Hari
Pelaksanaan :
Rabu dan Kamis
Tanggal Pelaksanaan : 28 April dan 29 April 2010
Tempat :
Guest House Sultan Sulaiman Pemkab Banjar Martapura , Kalimantan Selatan
Pelaksanaan Kegiatan :
STRATEGI MENJADI GURU PROFESIONAL YANG BERWAWASAN
GLOBAL oleh Prof. Dr.Armai Arief,MA (Asesor Nasional, Direktur Pusat Kajian
Kependidikan, Kepemimpinan dan Kepemudaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia dan Konsultan
Kementerian Pendidikan Nasional)
KELEMAHAN
Belum seluruhnya guru memiliki :
·
Kualifikasi akademik
dan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugas serta kuantitas
yang memadai.
·
Bakat, minat, panggilan
jiwa, dan idealism yang seharusnya.
·
Komitmen untuk
meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
·
Kompetensi yang
diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
·
Tanggung jawab atas
pelaksanaan tugas sebagai guru.
·
Memperoleh penghasilan
yang layak sesuai dengan kewajaran.
·
Kesempatan untuk
mengembangkan ilmu secara berkelanjutkan
·
Memperoleh perlindungan
dalam melaksanakan tugas, termasuk rasa aman dan jaminan keselamatan.
·
Memiliki kebebasan
(independensi) dalam memberikan nilai dalam proses pendidikan sesuai dengan
kaidah pendidikan dank ode etik guru.
KEKUATAN
·
Pembukaan UUD 1945
·
Pasal 31 UUD 1945
·
Undang-undang RI Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
·
Undang-undang RI Nomor
14 tahun 2005 tentanf Guru dan Dosen
·
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
·
Peraturan Pemerintah RI
Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
·
Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Pendidik tanggal 14 Mei 2007
·
Telah disepakati anggaran
pendidikan 20 % (direalisasikan tahun 2009). Ini sinyal yang baik bagi dunia
pendidikan untuk meningkatkan kinerjanya termasuk kinerja guru yang
professional
·
Landasan konstitusi dan
realisasi 20 % anggaran pendidikan di atas telah menempatkan tugas guru sebagai
tugas profesi yang terhormat dan bermartabat.
TANTANGAN
·
Tantangan berat yang
dihadapi oleh para pendidik pada era global sekarang adalah masalah
mempertahankan tata nilai, budaya dan karakter bangsa yang dianggap baik untuk
diteruskan kepada anak bangsa. Kepada para pendidiklah, masa depan dan
peradaban bangsa ini dipertaruhkan.
·
Tantangan untuk
meningkatkan nilai tambah
·
Tantangan untuk
melakukan riset secara komprehensif.
·
Tantangan dalam
persaingan global yang semakin ketat
·
Tantangan terhadap munculnya
invasi dan kolonialisme baru di bidang Iptek.
PELUANG
·
Sesuai amanat UU RI No.
20 tahun 2003 Bab XIV Pasal 50 ayat 3 Pemerintah dan atau pemerintah daerah
merencanakan mulai tahun 2010 berdiri sekolah/madrasah bertarap internasional.
·
Tersedianya beasiswa
bagi guru untuk studi lanjut.
·
Kerjasama dengan pihak
luar untuk memajukan lembaga pendidikan
MASALAH
BAGAIMANA STRATEGI MENJADI
GURU PROFESIONAL YANG
BERWAWASAN GLOBAL ?
ERA
GLOBALISASI
·
Kata “globalisasi”
secara popular dapat diartikan menyebarnya segala sesuatu secara sangat
cepat ke seluruh dunia.
·
Robertson dalam
Globalization : Social Theory and Global
Culture (London, Sage: 1992) mendifinisikan globalisasi sebagai “ the compression of consciousness the world
as a whole”.
·
Globalisasi juga
melahirkan global culture (which) is
encompassing the world at the international level.
PROFESIONAL
“pekerjaan
atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.”
GURU
PROFESIONAL
·
Guru professional
adalah guru yang memiliki keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang
pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni oleh seorang guru sebagai
mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
·
UU No. 14 tahun 2005
menyebutkan, guru wajib memiliki kualifikasi
1. Akademik
2. Kompetensi
3. Sertifikasi
Pendidik
4. Sehat
Jasmani dan Rohani
5. Memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
KUALIFIKASI
AKADEMIK GURU
- Diperoleh melalui pendidikan tinggi yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahliannya.
- Kualifikasi akademik minimum lulusan S-1.
KOMPETENSI GURU
- Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan oleh guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.
- Kompetensi guru meliputi : kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi social, dan kompetensi kepribadian
SYARAT-SYARAT GURU PROFESIONAL YANG BERWAWASAN
GLOBAL
- Memiliki kualifikasi akademik
- Memiliki kompetensi
- Memiliki sertifikat profesi/pendidik
- Sehat jasmani dan rohani
- Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
- Diakui oleh masyarakat
- Menguasai bahasa asing
- Menguasai teknologi
- Berwawasan global
STRATEGI MENJADI GURU PROFESIONAL YANG
BERWAWASAN GLOBAL
- Guru senantiasa meningkatkan kualifikasi akademiknya dengan cara meningkatkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi (program sarjana dan pascasarjana) maupun non formal.
- Guru senantiasa meningkatkan kualitas kompetensinya dengan cara selalu mengembangkan kompetensi pedagogic, professional, kepribadian dan social.
- Guru senantiasa berusaha memiliki sertifikat pendidik sesuai peraturan dan UU yang berlaku dengan cara mengikuti pelatihan dimaksud.
- Guru senantiasa meningkatkan kualifikasi profesinya dengan cara menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohaninya.
- Guru harus mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
- Guru harus memiliki keahlian dan keterampilan dalam mendidik sehingga diakui oleh masyarakat luas.
- Guru harus mampu menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris dan Arab.
- Guru harus menguasai teknologi dan komunikasi terutama computer dan jaringan internet.
- Guru harus memiliki pemikiran yang konprehendif dan integral serta berwawasan global.
DAMPAK KEBERHASILAN GURU PROFESIONAL
YANG BERWAWASAN GLOBAL TERHADAP PESERTA DIDIK
- Melahirkan siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
- Melahirkan siswa yang berakhlak mulia (akhlakul karimah)
- Melahirkan siswa yang taat beribadah
- Terciptanya lingkungan sekolah yang akademis dan kondusif
- Melahirkan siswa yang mempunyai semangat etos kerja dan keterampilan
- Melahirkan siswa yang sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
- Melahirkan siswa yang cinta tanah air, bangsa dan Negara, dan agamanya yang menguasai bahasa asing dan teknologi serta berwawasan global.
Pelaksanaan kegiatan :
“How
To Start Local Education To An International Education “ Pembicara Ith Vuthy,
Msc.MA (Mechikov State University Oddessa Ukraina, Uni Soviet. Deputy Director
for Program of Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional
Open Learning Center “Seamolec)
Peter Sacks : Tearing down the Gates.
“
Our education system is becoming two education systems, divided bya class and a
family’s ability to pay” A child’s potential to become a productive citizen in
our democrary depends on his or her opportunities to be fully and broadly
educated.
We should know Indonesian Standard of education
What
is an International Standard of Education
- Nationalcouncil of teachers of mathematic, English,
- National Academic of science.
We
can bring Indonesian education to international education.
Indonesian Standard of education
Where
we are now?
How
long does it take to arrive the destination.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar