Rabu, 28 Agustus 2013

RPP SNOWBALL THROWING,


     SINTAKS                                                            
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING,
Dibentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Langkah-langkah:
  1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
  2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
  3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
  4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
  5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.
  6. Setelah siswa mendapat satu bola / satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
  7. Guru memberikan kesimpulan.
  8. Evaluasi.
  9. Penutup.
Kelebihan:
1. Melatih kesiapan siswa dan pembelajaran menjadi menarik.
2. Saling memberikan pengetahuan antar siswa dan menantang siswa untuk berkompetisi.
Kekurangan:
1. Pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa.
2. Tidak efektif dan banyak memakan waktu.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran                       : Matematika
Kelas/Semester                      : VI/ 2
Alokasi Waktu                      : 2 x 35 menit

A.    Standar Kompetensi
Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan dalam pemecahan masalah

B.     Kompetensi Dasar (KD)
Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan

C.    Indikator Pencapaian KD
·         Menyebutkan pecahan-pecahan  yang  sama nilainya (C1)
·         Menjelaskan cara mengurutkan pecahan (C2)
·         Menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan (C3)


D.    Tujuan
·        Siswa dapat menyebutkan pecahan-pecahan  yang  sama nilainya (C1)
·        Siswa dapat menjelaskan cara mengurutkan pecahan (C2)
·        Siswa dapat menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan (C3)

E.     Materi Pelajaran
 
 

F.     Pendekatan
Kooperatif
G.    Model Pembelajaran
Snowball Throwing
H.    Metode
-          Ceramah
-          Tanya jawab
-          Demonstrasi
-          Penugasan
I.       Langkah-langkah Skenario Pembelajaran
Apersepsi   penyampaian materi secara klasikal  Penjelasan materi beserta dengan contoh   media (gambar)
                       

Permainan kuis/pertanyaan                 Bermain lempar bola (Snowball Throwing)

Pemberian hadiah

Evaluasi                       Kesimpulan dan penutup

J.      Skenario Pembelajaran
Tahap
Uraian Kegiatan Pembelajaran
Alat dan Media Pembelajaran
Estimasi Waktu
Kegiatan Awal
a.       Guru menyampaikan salam.
b.      Guru mengajak siswa berdoa sebelum melakukan pembelajaran.
c.       Mengkondisikan kelas
d.      Guru mengecek kehadiran siswa.
e.       Appersepsi (Guru memperlihatkan sebuah gambar yang berisi sebuah percakapan seorang anak dengan ibunya, dimana sang anak meminta untuk minta bagian roti   bagian, kemudian sang ibu berkata akan memberikan  bagian dari roti tersebut, tetapi sang anak tidak mau dan menangis, ibu tersebut tertawa melihat kelakuan anaknya tersebut kemudian menjelaskan bahwa  sama dengan )
f.       Guru menuliskan topik pembelajaran di papan tulis serta menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
g.      Menjelaskan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar yang akan dicapai.
l




·      Gambar percakapan ibu dan anak
 (terlampir)
± 7 menit
Kegiatan Inti

























a.       Guru menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu operasi hitung pecahan.
b.      Guru menampilkan beberapa gambar contoh dari pecahan.
c.       Guru menceritakan isi gambar yang ditampilkan.
d.      Guru menjelaskan bagaimana cara menyederhanakan pecahan yaitu dengan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama dengan tidak bisa dibagi lagi, contohnya pada pecahan  dilakukan dua langkah hal ini dikarenakan setelah pembilang dan penyebut dibagi 2 diperoleh pecahan    yang bukan pecahan sederhana sehingga dibagi dengan 2 sehingga diperoleh hasil .
e.       Guru menjelaskan cara mengurutkan pecahan dengan garis bilangan.
f.       Guru menjelaskan penyederhanaan pecahan dengan dua cara yaitu :
Cara 1
Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dulu, kemudian
disederhanakan.
FPB dari 30 dan 12 adalah 6 sehingga
Cara 2
 Menyederhanakan bagian pecahannya saja.
 bagian bulatnya adalah 2 dan bagian pecahannya adalah
FPB dari 6 dan 12 adalah 6 sehingga
g.      Guru mengajak siswa bermain lempar bola
h.      Guru meminta semua siswa maju kedepan
i.        Siswa bermain lempar bola sambil menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”
j.        Siswa yang mendapat lemparan terakhir pada akhir lagu akan menjawab soal yang telah disediakan oleh guru.
k.      Siswa yang telah selesai menjawab soal dipersilahkan duduk kembali ke bangkunya masing-masing, dan mendapatkan hadiah berupa bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di akhir pelajaran sedangkan yang tersisa melanjutkan melakukan saling lempar bola kertas.
l.        Demikian selanjutnya sampai sebagian besar siswa melakukan permainan tersebut.



·   Gambar contoh pecahan
(terlampir)





















































·   Soal Snowbal Trowing
(terlampir)


·   bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di akhir pelajaran



















± 48 menit
Kegiatan Akhir
a.       Siswa mengerjakan latihan
soal/evaluasi.
b.      Siswa diberikan tugas individu (PR) yaitu mengurutkan pecahan
c.       Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran dan menutup pembelajaran hari ini.
d.      Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya

Lembar kerja siswa
± 15 menit



K.    Media/alat dan sumber pembelajaran
·         KTSP 2006
·         Gemar matematika 6, penerbit PT Intan pariwara
·         Media
Ø  Gambar contoh pecahan (terlampir)
Ø  Gambar percakapan ibu dan anak (terlampir)
Ø  Soal Snowbal Trowing (terlampir)
Ø  Bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di akhir pelajaran

L.     Penilaian
A.    Penilaian
1.      Teknik penilaian
a.       Tes Akhir/ tes tertulis (Ranah kognitif)
b.      Tes kinerja (Ranah afektif)
c.       Proyek (Penugasan)





2.      Instrumen Penilaian
a.      Tes Akhir/ tes tertulis                        :
    Soal-soal
1.      Tentukanlah bentuk paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut. (C3)
2.      Jelaskan cara yang dilakukan dalam mengurutkan pecahan! (C2)
3.      Sebutkan 3 pecahan  yang  sama nilainya! (C1)

Kunci Jawaban
1. a. Faktorisasi prima dari 28 adalah 2 × 2 × 7 = × 7.
        Faktorisasi prima dari 168 adalah 2 × 2 × 2 × 3 × 7 = × 3 × 7.
         FPB dari 28 dan 168 adalah 22× 7 = 28 sehingga
         
 b. Faktorisasi prima dari 132 adalah 2 × 2 × 3 × 11 = × 3 × 11.
     Faktorisasi prima dari 162 adalah 2 × 3 × 3 × 3 × 3 = 2 ×
     FPB dari 132 dan 162 adalah 2 × 3 = 6 sehingga
    
2. Cara yang dilakukan dalam mengurutkan pecahan Jika penyebutnya sama, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya. Jika penyebutnya tidak sama, samakan dahulu penyebut pecahan-pecahan tersebut dengan menggunakan KPK dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah itu, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.
3. Contoh 3 pecahan yang senilai adalah   =  =  dll.
Kriteria penilaian
1.      Soal nomor satu soal bernilai 50.
2.      Soal nomor 2 dan 3 bernilai 25.
3.      Nilai seluruhnya 100
4.      N = Nilai yang diperoleh     x 100 =
           Nilai seluruhnya
Kegiatan dikatakan berhasil jika lebih dari 65% siswa mendapatkan nilai 70 ke atas.


















2 komentar:

  1. Mohon maaf apabila dalam penyajian tidak sesuai dengan yang diharapkan (maklum masih proses BELAJAR)

    BalasHapus
  2. maksudnya "Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi." apa ya kak? kan gurunya sudah menjelaskan secara klasikal

    BalasHapus