SINTAKS
MODEL
PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING,
Dibentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari
guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola
(kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa
menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Langkah-langkah:
- Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
- Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.
- Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
- Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
- Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 5 menit.
- Setelah siswa mendapat satu bola / satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian.
- Guru memberikan kesimpulan.
- Evaluasi.
- Penutup.
Kelebihan:
1. Melatih kesiapan siswa dan pembelajaran menjadi menarik.
2. Saling memberikan pengetahuan antar siswa dan menantang siswa untuk berkompetisi.
2. Saling memberikan pengetahuan antar siswa dan menantang siswa untuk berkompetisi.
Kekurangan:
1. Pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa.
2. Tidak efektif dan banyak memakan waktu.
2. Tidak efektif dan banyak memakan waktu.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :
VI/ 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A.
Standar
Kompetensi
Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan dalam
pemecahan masalah
B.
Kompetensi
Dasar (KD)
Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
C.
Indikator
Pencapaian KD
·
Menyebutkan
pecahan-pecahan yang sama nilainya (C1)
·
Menjelaskan cara
mengurutkan pecahan (C2)
·
Menentukan bentuk
paling sederhana dari pecahan (C3)
D.
Tujuan
·
Siswa dapat menyebutkan
pecahan-pecahan yang sama nilainya (C1)
·
Siswa dapat
menjelaskan cara mengurutkan pecahan (C2)
·
Siswa dapat
menentukan bentuk paling sederhana dari pecahan (C3)
E.
Materi
Pelajaran
F.
Pendekatan
Kooperatif
G.
Model Pembelajaran
Snowball
Throwing
H.
Metode
-
Ceramah
-
Tanya jawab
-
Demonstrasi
-
Penugasan
I.
Langkah-langkah
Skenario Pembelajaran
Apersepsi penyampaian materi secara klasikal Penjelasan materi beserta dengan contoh media
(gambar)
Permainan
kuis/pertanyaan
Bermain lempar bola (Snowball
Throwing)
Pemberian
hadiah
Evaluasi Kesimpulan
dan penutup
J.
Skenario
Pembelajaran
Tahap
|
Uraian
Kegiatan Pembelajaran
|
Alat
dan Media Pembelajaran
|
Estimasi
Waktu
|
Kegiatan
Awal
|
a. Guru
menyampaikan salam.
b. Guru
mengajak siswa berdoa sebelum melakukan pembelajaran.
c. Mengkondisikan
kelas
d. Guru
mengecek kehadiran siswa.
e. Appersepsi
(Guru memperlihatkan sebuah
gambar yang berisi sebuah percakapan seorang anak dengan ibunya, dimana sang
anak meminta untuk minta bagian roti
bagian, kemudian sang ibu berkata akan
memberikan
bagian dari roti tersebut, tetapi sang anak
tidak mau dan menangis, ibu tersebut tertawa melihat kelakuan anaknya
tersebut kemudian menjelaskan bahwa
sama dengan
)
f. Guru
menuliskan topik pembelajaran di papan tulis serta menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus
g. Menjelaskan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar yang
akan dicapai.
|
l
· Gambar percakapan ibu dan anak
(terlampir)
|
± 7 menit
|
Kegiatan
Inti
|
a. Guru
menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu operasi hitung pecahan.
b. Guru
menampilkan beberapa gambar contoh dari pecahan.
c. Guru menceritakan isi gambar yang
ditampilkan.
d. Guru menjelaskan bagaimana cara menyederhanakan pecahan
yaitu dengan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama dengan tidak
bisa dibagi lagi, contohnya pada pecahan
dilakukan dua langkah hal ini dikarenakan
setelah pembilang dan penyebut dibagi 2 diperoleh pecahan
yang bukan pecahan sederhana sehingga
dibagi dengan 2 sehingga diperoleh hasil
.
e. Guru menjelaskan cara mengurutkan pecahan dengan garis
bilangan.
f. Guru menjelaskan penyederhanaan pecahan dengan dua cara
yaitu :
Cara
1
Mengubah pecahan campuran menjadi
pecahan biasa terlebih dulu, kemudian
disederhanakan.
FPB dari 30 dan
12 adalah 6 sehingga
Cara 2
Menyederhanakan bagian pecahannya saja.
bagian bulatnya adalah 2 dan bagian
pecahannya adalah
FPB dari 6 dan 12
adalah 6 sehingga
g. Guru
mengajak siswa bermain lempar bola
h. Guru
meminta semua
siswa maju kedepan
i.
Siswa bermain lempar bola sambil menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”
j.
Siswa yang mendapat lemparan terakhir pada akhir lagu akan menjawab soal
yang telah disediakan oleh guru.
k. Siswa
yang telah selesai menjawab soal dipersilahkan duduk kembali ke bangkunya
masing-masing, dan mendapatkan
hadiah berupa bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di akhir
pelajaran sedangkan yang tersisa melanjutkan melakukan
saling lempar bola kertas.
l.
Demikian selanjutnya sampai
sebagian besar siswa melakukan permainan tersebut.
|
·
Gambar contoh pecahan
(terlampir)
· Soal Snowbal
Trowing
(terlampir)
· bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di
akhir pelajaran
|
± 48 menit
|
Kegiatan
Akhir
|
a. Siswa
mengerjakan latihan
soal/evaluasi.
b. Siswa
diberikan tugas individu
(PR) yaitu mengurutkan
pecahan
c. Guru
bersama siswa menyimpulkan pelajaran dan menutup pembelajaran hari ini.
d. Menyampaikan materi yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya
|
Lembar kerja siswa
|
± 15 menit
|
K.
Media/alat
dan sumber pembelajaran
·
KTSP 2006
·
Gemar
matematika 6, penerbit PT Intan pariwara
·
Media
Ø
Gambar
contoh pecahan (terlampir)
Ø Gambar percakapan ibu dan anak (terlampir)
Ø Soal
Snowbal Trowing (terlampir)
Ø Bintang dari karton yang bisa ditukar dengan permen di
akhir pelajaran
L.
Penilaian
A. Penilaian
1. Teknik
penilaian
a. Tes
Akhir/ tes tertulis (Ranah
kognitif)
b. Tes
kinerja (Ranah afektif)
c. Proyek
(Penugasan)
2. Instrumen
Penilaian
a.
Tes
Akhir/ tes tertulis :
Soal-soal
1.
Tentukanlah bentuk
paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut. (C3)
2.
Jelaskan cara yang
dilakukan dalam mengurutkan pecahan! (C2)
3.
Sebutkan 3
pecahan yang sama nilainya! (C1)
Kunci Jawaban
1. a. Faktorisasi prima dari 28 adalah 2 × 2 × 7 =
× 7.
Faktorisasi prima dari 168 adalah 2 × 2 ×
2 × 3 × 7 =
× 3 × 7.
FPB dari 28 dan 168 adalah 22× 7 = 28
sehingga
b. Faktorisasi prima dari 132 adalah
2 × 2 × 3 × 11 =
× 3 × 11.
Faktorisasi prima dari 162 adalah 2 × 3 × 3
× 3 × 3 = 2 ×
FPB dari 132 dan
162 adalah 2 × 3 = 6 sehingga
2. Cara yang dilakukan dalam mengurutkan pecahan Jika
penyebutnya sama, urutkan pecahan-pecahan tersebut dari yang pembilangnya
terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya. Jika penyebutnya tidak
sama, samakan dahulu penyebut pecahan-pecahan tersebut dengan menggunakan KPK
dari penyebut-penyebut tersebut. Setelah itu, urutkan pecahan-pecahan tersebut
dari yang pembilangnya terkecil sampai dengan yang terbesar atau sebaliknya.
3. Contoh 3 pecahan yang senilai adalah
=
=
dll.
Kriteria
penilaian
1. Soal nomor satu soal bernilai 50.
2. Soal nomor 2 dan 3 bernilai 25.
3. Nilai
seluruhnya 100
4. N
= Nilai yang diperoleh x 100 =
Nilai seluruhnya
Kegiatan dikatakan berhasil jika lebih dari 65% siswa
mendapatkan nilai 70 ke atas.
Mohon maaf apabila dalam penyajian tidak sesuai dengan yang diharapkan (maklum masih proses BELAJAR)
BalasHapusmaksudnya "Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi." apa ya kak? kan gurunya sudah menjelaskan secara klasikal
BalasHapus